Bab 722 Jason Menyembunyikan Auranya
Elisa tidak mampu berkata-kata.
Apakah hal ini bisa dianggap sebagai kebiasaan keluarga yang buruk?
Elisa sendiri juga merasa tidak enak untuk merusak antusiasme tunangannya.
Bagaimanapun, Jason adalah "penghasil uang" yang sudah diperas.
Elisa pun memutuskan untuk menundukkan tubuhnya, setengah membungkuk, dan berbisik kepada Amir, "Apa kamu mau membawa Tuan Muda yang manja ini ikut bersama kita? Dia sama sekali nggak terbiasa naik kereta api."
"Kalau nanti dia pingsan, kamu yang tanggung jawab?"
Lihatlah, betapa profesionalnya kata-kata Kak Elisa ini.
Amir dengan mata bulatnya memberikan isyarat. "Kalau nanti dia pingsan karena asap, aku akan menggendongnya, dan membawanya di punggungku!"
Elisa mengangkat alisnya. Belum sempat dia mengatakan apa pun …
Di sana, Jason yang sudah berdiri di depan mereka berdua, berkata dengan suara yang masih enak didengar, "Kenapa? Apa harganya nggak cocok?"
Tidak heran jika Amir bersedia menerima pekerjaannya. Penghasil uang yang begitu bersemangat se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link