Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 622

"Kalau kamu bilang kamu itu Raja Kera atau Dewa Kekayaan, mungkin aku akan tergerak untuk memberikan hormat, karena aku memang butuh uang." "Boneka kayu Javan sepertimu dianggap sebagai dewa?" Elisa mengangkat tongkat besinya. "Maaf, buku yang kita pelajari berbeda. Cerita mitologinya juga nggak sama. Aku nggak main boneka. Aku juga nggak mau jadi budakmu." "Aku tanya sekarang. Kamu mau keluarkan roh yang kamu telan itu sendiri atau mau aku paksa keluarkan?" Saat mengucapkan kalimat ini, Elisa telah menggigit jarinya hingga berdarah. Ujung jari menelusuri tongkat besi. Energi yang berputar-putar terpilin dalam keheningan dan mengambang di atas tongkat besi. Melihat Elisa tidak bertindak sesuai aturan, mata gadis itu sedikit menyipit. Sorot matanya tersimpan kebencian mendalam. "Orang Genza sungguh nggak tahu berterima kasih! Karena kamu nggak mau mematuhi aturan, maka tinggallah bersamaku! Aku rasa darah dagingmu lebih cocok untukku!" "Darah seorang praktisi Taosem memang lebih wangi d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.