Bab 606 Aku Putri keluarga Suherman!

Mereka memang benar-benar keluarganya. Alasan kenapa Elisa begitu yakin adalah karena kakek di koran itu, dari kejauhan, sangat mirip dengan kakeknya. Tidak, seharusnya dikatakan bahwa kakeknya terlalu mirip dengan leluhur besar keluarganya, baik dari segi penampilan maupun wibawa. Elisa melipat koran itu. Kemudian, dia melihat becak dan mobil uap yang berlalu-lalang. Dia pun menggandeng tangan Julia. "Ayo." Hal yang bahkan bocah penjual koran tahu, orang lain pasti juga tahu. Elisa percaya jika keluarg Suherman sama sekali tidak mungkin bekerja sama dengan orang Negara Javan. Pasti ada sesuatu yang terjadi di balik semua ini. Sebagai anggota keluarga Suherman, Elisa tentu saja khawatir dampaknya pada keluarga. Namun, yang paling penting adalah dia sudah memikirkan cara tercepat untuk masuk ke gedung itu. Tidak perlu sembunyi-sembunyi. "Kak, bukan ke arah ini." "Aku tahu ini bukan arah yang tepat. Aku dan kamu terlalu mencolok sekarang. Kita harus menyamar terlebih dulu." Menyamar? Saa