Bab 57 Kenapa Rasanya Dialah Bosnya?

Orang yang menghampirinya berpakaian keren, kulitnya putih, wajahnya tampan, sebuah earphone merah tergantung di lehernya. Sosoknya begitu menonjol tapi tidak terlihat seperti dokter, melainkan seorang rapper. Pria itu duduk di samping Elisa dengan santai sambil bicara, "Aduh, bisa-bisanya kakek memberiku tugas seperti ini. Masa dia minta aku menjaga cucu teman lamanya? Memangnya aku kelihatan bisa menjaga orang lain?" Sambil berkata begitu, dia menatap Elisa dari atas ke bawah, matanya menyala seperti obor. "Adik, kamu itu benar-benar mengejutkan, bisa-bisanya kamu nggak takut berhadapan dengan orang ya." Elisa menatap wajah itu dengan tajam. "Lexy?" Tuan Michel dari keluarga Linzy ini langsung menatap Elisa dengan mata terbelalak dan membatin, "Tunggu, kenapa cara wanita ini memanggilnya begitu mirip dengan bosnya?" Salah, pasti dia bermimpi. Lexy melihat ponselnya, bosnya tidak bilang akan datang ke pertemuan ini. Di halaman obrolan bahkan masih ada notifikasi penolakan undangan. Su