Bab 557 Kamu Menjiplak Lamar!

Langkah maju mundur ini dimainkan dengan begitu cerdas. Hanya karena orang-orang tua tidak peduli, bukan berarti tidak ada pengaruhnya. Widya secara tersirat mengatakan jika Elisa bahkan sampai membeli pakaian bajakan. Entah itu pelit untuk menghemat uang, atau dia bodoh dan mudah tertipu, semuanya sama sekali tidak mencerminkan ciri orang kaya yang sesungguhnya. Semua wanita dari keluarga bangsawan, tentu saja membicarakan hal tersebut sambil berbisik-bisik. "Siapa yang memberitahumu kalau aku membeli pakaian ini?" Di tengah suara berisik, Elisa membuka mulutnya dan berkata dengan nada datar. Widya tidak peduli. "Kalau bukan beli, masa kamu buat sendiri?" "Memang aku yang membuatnya sendiri." Tatapan mata Elisa tertuju pada Widya. "Omongan Kak Mario tadi masih terlalu halus. Sepertinya di kepala Nona Widya ini hanya ada air. Jadi, kalau digoyang sedikit saja sudah terdengar suaranya." Widya merasa begitu marah, sampai-sampai amarahnya hampir meledak. Tidak pernah ada orang yang berani