Bab 494 Kasih Ibu
Mario refleks mundur satu langkah.
Alasan dia sudah begitu lama tidak pulang ke rumah.
Hanya karena dia takut menghadapi ibunya.
Sewaktu kecil dulu, demi membuat ibunya senang, dia akan pulang sambil membawa nilai yang bagus.
Namun saat itu, ibunya sudah sakit dan emosinya tidak stabil.
Dia mengira ibunya akan memukulnya. Dia bahkan lebih berharap ibunya memukulnya.
Sayangnya, ibunya saat itu bagaikan boneka mati. Ibunya memandang ke luar dan bertanya, "Mengapa kamu nggak lebih memperhatikan adikmu? Apa kamu begitu rakus dengan manisan buah?"
Selanjutnya, ibunya mulai menangis. Bahkan, sempat ada kejadian ibunya melukai dirinya sendiri.
Dokter mengatakan itu adalah gejala depresi. Dokter meminta mereka agar tidak membuat ibunya terguncang lagi.
Masalah ataupun orang yang bisa menyebabkan gejala pasien kambuh sebaiknya dihindar lebih dulu.
Selanjutnya, kondisi ibunya makin memburuk. Rambutnya mulai rontok dan tubuhnya juga sangat kurus.
Mario dan Rusli mengikuti saran dokter dan berusah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link