Bab 466 Elisa Memulihkan Keadilan Bagi Orang Lain
Kalimat ini langsung membuat Teddy berhenti berbicara.
Orang-orang lain pun tertegun.
Wajah Karine yang tidak pernah berbicara langsung menjadi sangat pucat, "Kamu bukan NPC? Lalu, siapa kamu?"
Valen tersenyum dan berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Bukankah aku sudah bilang kalau ini adalah rumah sakit kami. Aku tentu saja karyawan rumah sakit ini, namaku Suster Valen."
Begitu Valen selesai mengatakan itu, tegangan listrik seperti agak tidak stabil lagi.
Suster Valen dengan baik hati mengingatkan, "Para peserta mohon perhatiannya. Waktu kaliah hanya ada dua menit lagi. Kalau kalian salah bertanya lagi, maka semuanya akan dikeluarkan."
Melihat situasi ini, Henry menjadi terbata-bata saking takutnya, "Ini, ini apa yang terjadi, Kak Teddy?"
"Jangan tanya aku. Aku juga nggak tahu." Teddy saja sudah sulit menyelamatkan diri. Dia terus berusaha menekan tombol bantuan, tetapi tidak ada reaksi sama sekali.
Selain kedua kakak beradik dari Keluarga Suherman, semua orang di ruangan itu tamp
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link