Bab 415 Kalangan Sosialita Kota Mersus Ingin Melihat Lelucon
"Kita bicarakan lagi nanti setelah masalah ini selesai. Sekarang, cepat siapkan drafnya untuk segera dirilis."
Setelan berkata seperti itu, Yosef pun langsung menutup teleponnya.
Di dalam ruang rawat inap, Nita menatap koridor yang berada di luar jendela dengan sepasang matanya yang penuh kebencian.
Melihat ada perawat masuk, dia pun buru-buru berbaring dan membuka ponselnya.
Lingkaran sosial mereka kehilangan Marto dan Raymond. Meskipun tidak seheboh sebelumnya, berita mengenai hotel yang menjadi topik hangat tetap dikirim ke grup.
Ada orang yang menyenggol Nita di grup.
"Nita, ini hotel keluarga kalian, 'kan?"
"Kenapa menggunakan metode pemasaran seperti ini? Kalau aku nggak pernah menginap di hotelmu, aku pasti akan percaya."
"Siapa orang baru yang bertanggung jawab di sana? Biar Paman Yosef segera memecatnya. Ini terlalu memalukan!"
Nita tidak bisa lagi menahan senyuman di sudut bibirnya. Akan tetapi, kata-kata yang diketiknya malah menyiratkan rasa empati.
"Kalian jangan bicara se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link