Bab 382 Wah! Ternyata Dia Adalah Nona Luna!
Untungnya, pada saat ini ada Nita yang memapahnya. "Ayah, jantung Ayah lemah, jangan emosional," kata Nita.
Sambil berbicara, dia menatap Elisa, lalu berkata lagi, "Dokter Elisa, aku tahu kamu sangat ahli dalam menggiring opini publik, tetapi kamu tidak mengerti perasaan ayahku terhadap ibuku, jadi jangan membuat kesimpulan sembarangan seperti itu. Semua orang di perusahaan tahu betapa ayahku mencintai ibuku."
"Oh?" Elisa malas berbicara panjang lebar dengan wanita bermuka dua ini. Dia menatap wanita di sebelahnya dan bertanya, "Apakah dia mencintaimu?"
Marla menatap wajah orang di hadapannya, terutama tahi lalat yang rasanya tidak asing itu. Tiba-tiba dia merasakan kekuatan yang selama ini tidak pernah ada. "Biasa saja," ujarnya.
Setelah mendengar jawaban ini, semua orang menarik napas dalam-dalam.
...
Ekspresi Yosef menjadi sangat masam. Dia mendekat dan ingin menggenggam tangan Marla.
Namun, Elisa langsung menghalanginya, lalu berkata dengan suaranya yang dingin, "Pak Yosef, apakah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link