Bab 32 Berani Mengganggu Nenekku?
Itu adalah buku masakan favorit nenek yang berisikan banyak resep masakan.
Biasanya nenek suka membacanya sambil berbaring di kursi taman sambil berkata, "Menu ini kayaknya enak. Nenek bakal masakin ikan panggang untuk Elisa hari ini, terus buatin sup buah buat redain panas dalam."
Namun, semuanya hancur sekarang!
Tatapan Elisa menjadi tajam dan penuh dengan amarah yang mendalam seolah menyiratkan badai yang akan datang.
Dia berjalan cepat menuju halaman dalam.
Begitu anak kecil yang berpakaian seperti tukang pijat melihatnya datang, dia segera meletakkan tongkat kayu di tangannya dan mengangkat tangannya untuk memberi isyarat.
Elisa menahan bahunya. Tatapannya sangat tajam, tetapi nada bicaranya sangat tenang. "Amir, jangan terburu-buru, ceritakanlah pelan-pelan, apa yang terjadi?"
Amir adalah anak baik hati yang nenek temukan di pinggir jalan. Dia tidak bisa bicara dan hanya bisa menggunakan bahasa isyarat.
Namun, sekarang dia sudah bisa mengeluarkan suara. Tubuhnya masih kecil, waja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link