Bab 275 Pembahasan Pertunangan Jason dan Elisa
Furi merasa agak bingung. Sekian lama dia mencari orang itu, bahkan sampai meminta bantuan Elis untuk mencari tahu keberadaan Nona Luna.
Kalau diingat kembali, Furi merasa sangat malu.
Elisa tidak banyak berubah. Ketika dia melihat Furi datang, dia pun menyapanya, "Kakak."
Furi terperanjat dan mulai batuk ketika dipanggil begitu. Dia tidak berani menyapa balik!
Melihat reaksi Furi, Elisa pun mengangkat alisnya.
Furi mengatur emosinya dan berkata dengan agak kikuk, "Bolehkah aku menyampaikan sesuatu?"
"Aku rasa aku tahu apa yang ingin kakak katakan. Kakak buru-buru, nggak?" ucap Elisa sambil tersenyum santai. "Kalau nggak, aku mau pergi makan hotpot bersama kerabat jauhmu dulu."
Melakukan operasi sebenarnya adalah pekerjaan yang menguras tenaga.
Sepanjang perjalanan, dia hanya makan mi instan yang ada pengawetnya. Sekarang perutnya benar-benar lapar.
Dia juga harus memikirkan tubuhnya sendiri.
Tanpa sadar, Furi ingin langsung membantah kalau orang itu bukanlah kerabat jauh mereka.
Namun
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link