Bab 266 Mengakui Keluarga Elisa Masa Kecil sebagai Keluarga
Dirinya yang selalu tenang, saat ini suaranya terdengar serak.
"Paman Furi, menurutmu apa masih perlu melakukan tes DNA yang tidak berguna itu?"
"Kalau bukan adik perempuanku, lalu siapa?"
Tidak akan ada orang kedua lagi.
Semua orang bilang bahwa gadis yang ada di rumahnya itu mirip dengan si adik perempuannya itu.
Namun, menurutnya justru sama sekali tidak mirip.
Ini barulah adik perempuannya yang sebenarnya. Wajahnya tampak kotor. Walau sudah diculik, tetapi dia masih ingat untuk makan permen. Dengan wajah yang imut, dia memandang ke arah kamera dengan gaya seolah-olah belum bangun tidur.
Matanya yang besar itu tampak berbinar-binar. Wajahnya yang mungil dan putih tampak bulat. Dia juga memakai topi kepala harimau yang dibuat oleh Rusli dan adik keenamnya pada hari itu.
Karena mereka yang membuatnya sendiri, maka sulaman tulisan 'pangeran' di topi itu terlihat tidak rapi.
Furi juga tidak bisa menahan kegembiraannya. Menebak dan memastikan adalah dua hal yang berbeda.
Dia masih ingat
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link