Bab 262 Berilah Penjelasan Atas Gadis yang Kalian Culik Dulu

Dokter di rumah sakit kabupaten dengan tegas memberi tahu mereka bahwa dirinya tidak dapat menawar racun ini. Ayahnya Hendro, yaitu Tamin, menangis dan berteriak di samping, "Kalian memang meremehkan orang desa seperti kami! Kalian tidak berniat mengobati kami!" Tampangnya terlihat bejat. Kepalanya masih dibalut perban. Dia sama sekali bisa menerima hal ini. Banyak penduduk desa datang dan mendukungnya. Saat melihat bahwa keadaan menjadi ribut, si dokter benar-benar takut dia akan melukai orang. "Aku tidak peduli, kalian harus menawarkan racun di tubuh cucuku!" Dengan matanya yang memerah, Tamin menarik seorang perawat muda! Perawat muda itu ketakutan sampai wajahnya menjadi pucat. Untungnya, beberapa aparat berpakaian sipil segera masuk melalui pintu dan langsung menindihnya ke lantai! Tamin masih berteriak, "Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku!" Warga di samping yang melihat keadaan itu, ingin membantunya. Sekarang peranan Haris sudah berguna. "Aku ingin melihat siapa dari kalian y