Bab 244 Keluarga Suherman Menyesal!
Orang-orang di dalam rumah masih belum sadar. Gadis ini bicara dengan siapa?
Komentar-komentar sudah memenuhi ruang siaran langsung dengan heboh.
[111!]
[1! Host tenang saja, misi pasti berhasil!]
Suara Elisa masih mengandung tawa, tetapi tidak ada lagi kehangatan di dalamnya. "Selanjutnya, aku akan melakukan pembelaan diri yang masuk akal. Ada beberapa adegan yang tidak cocok untuk dilihat oleh kalian, jadi kumatikan dulu," kata Elisa.
[Apa?!]
[Wah, Host jangan sembarangan! Ini akan berbahaya bagimu!]
[@PariwisataKabupatenAnzar: Kenapa masih di sana? Kamu sedang apa?]
Elisa berkata sambil melepaskan kancingnya.
Junaidi kebingungan melihat tindakannya. "Kamu gila, ya? Kenapa bicara sendiri?" tanya Junaidi.
Namun, Janice seolah teringat sesuatu. Ekspresinya tiba-tiba berubah. "Gadis sialan, tadi kamu sedang siaran langsung!" serunya.
"Ehem." Elisa memiliki rambut hitam dan panjang. Sambil makan manisan buah, dia berkata, "Berkat kalian, penontonnya menjadi cukup banyak."
Junaidi bertany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link