Bab 241 Kak Elisa Mengajari Kalian Bersikap yang Benar!

Sepasang mata yang sudah lama tidak bersinar itu, pada saat ini mengeluarkan air mata. Dia tidak berani menangis keras-keras, hanya bisa ditahan dengan diam-diam. Tulisan di atas kertas itu adalah 'kalian', bukan 'kamu'. Ini berarti, gadis itu telah menebak petunjuknya! Dia telah melihat ruang bawah tanah! Feli berdiri di sisi tempat tidur, jantungnya berdetak dengan cepat. "Kakakku memintamu mengambil tas, mengapa kamu begitu lama?" tanya Roni. Kemudian, dia mengernyitkan keningnya dengan marah sambil berseru, "Apa yang sedang kamu lihat?!" Feli seketika merasa tegang dan ketakutan. Tiba-tiba dia menarik tangan Roni dan berseru, "Selamatkan aku! Selamatkan aku!" "Huh, lagi-lagi gilanya kumat!" seru Roni. Roni tidak lagi memedulikannya. Dia merebut tas itu dan membongkar isinya. Selain sekotak jarum perak dan selembar kertas, tidak ada apa-apa lagi. Roni mencibir dan berkata, "Kelihatannya sangat kaya, tidak disangka malah begitu miskin." Begitu mendengar hal itu, selain merasa lega, F