Bab 227 Ujian Ulang, Tetapi Nilainya Sempurna Lagi!

"Apa?" Adrian tertawa marah. "Pak Harry, Anda hanya akan memberi saya 100 juta untuk perusahaan saya yang sebesar ini?" Harry tidak memedulikannya. "Tidak mau? Ya sudah." Dia menutup telepon dengan sangat cepat. Adrian belum sempat merespons. Dia benar-benar bingung. Hari itu, dia menelepon semua keluarga bangsawan yang dia kenal. Namun, tidak ada orang yang mau berurusan dengannya. Adrian merasakan betapa pahitnya jatuh ke dasar jurang untuk pertama kalinya. Saat dia mengusir ibunya, dia merasa senang. Namun, dia merasa sangat sedih sekarang. Dia sudah terbiasa dipanggil "Tuan Adrian" oleh semua orang, tetapi kekayaannya lenyap dalam semalam. Adrian tidak tahan dengan tekanan yang sebesar ini. Begitu dia memikirkan utang luar negeri dan ratusan orang yang menagih gajinya, dia menelepon Harry lagi dengan tegas. "Pak Harry! Saya bersedia menjualnya seharga 100 juta! Tapi saya ingin Anda segera menandatangani perjanjian!" Lebih baik pergi dengan uang daripada menanggung beban satu hari l