Bab 222 Bisa Kembalikan Pacarku?

Elisa tidak bergerak dan mengangkat alisnya tanpa mengubah ekspresi. Jason muncul dengan terlalu mencolok. Wajahnya juga benar-benar mencolok. Ditambah lagi dengan gerakannya yang terlalu mesra. Para siswa di kantin terkejut melihatnya. Apalagi Lexy yang menerima serangan langsung. Dia ketakutan sampai hampir menjatuhkan sumpit dari meja. Namun, Jason seolah tidak melihatnya sama sekali. Dia membungkuk dengan mengenakan jas dan sepatu kulit, menyisir rambut panjang Elisa ke samping, dan berkata sambil tersenyum, "Kamu bisa minta teman sekelasmu memberiku tempat nggak? Aku bawain kamu makanan." "Dia bukan teman sekelasku, tapi kakak dari keluarga Linzy." Elisa meletakkan sendok, setengah menopang dagunya, dan menatapnya. "Kenapa kamu nggak kasih tahu aku kalau kamu sudah pulang?" Kakak? Jason mencibir, melonggarkan kerah bajunya dengan satu tangan, dan tersenyum. "Aku baru turun dari pesawat, jadi nggak sempat kirim pesan." Sambil berbicara, dia menatap ke atas dan pandangannya tertuju