Bab 216 Mereka Melakukan Panggilan Video, Tuan Jason Punya Maksud Lain
Smith berkata dalam hati, "Bos, kamu kira kami nggak ada?"
Setelah berpikir sejenak, Elisa berkata, "Memang ada yang ingin kutanyakan padamu."
"Baik, tunggu sebentar." Sepasang mata Jason sangat gelap, dia menatap pria yang berkeringat dingin sambil berkata, "Pulanglah dulu, besok aku ingin melihat hasilnya."
Samar-samar, Elisa bisa mendengar suara lain dari ujung lain telepon.
Melalui sambungan telepon, Elisa dapat merasakan suasana yang mencekam.
Sepertinya orang yang sedang berbicara dengan Jason sangat menghormatinya dan agak takut dengannya.
"Baik, Pak ... "
Elisa tidak mendengar kata-kata selanjutnya dengan jelas.
Ketika dia tersadar, panggilan suara sudah berubah menjadi panggilan video.
Jason yang meneleponnya dan dia pun tidak menolak.
Elisa adalah tipe orang yang santai. Baginya, panggilan suara dengan panggilan video tidak ada bedanya.
Tak lama kemudian, terlihat penampilan Jason saat ini.
Jason yang memakai jas hitam sedang duduk di kursi presdir dengan kaki terbentang, sep
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link