Bab 204 Tuan Jason Membela Kak Elisa
Dante belum pernah melihat wajah Tuan Jason yang sedingin ini.
Sejak menerima telepon itu, tatapannya menjadi dingin seperti badai yang menerjang.
Saat Dante berjalan ke samping mobil, udara di sekitarnya menjadi sangat dingin.
Orang-orang tidak bisa mendengar apa yang Jason katakan dan mereka juga tidak berani mendengar. Jason hanya berdiri tegak di sana dan membuat orang-orang yang mendampinginya merasa ketakutan.
Apa yang sebenarnya terjadi di dalam negeri sampai membuat tatapan bos yang selalu misterius ini dipenuhi kebencian?
Jason menelepon selama lebih dari sepuluh menit.
Tidak ada orang yang berani mendekat. Meski sedang hujan lebat, mereka bisa merasakan tekanan dalam nada bicaranya.
Setelah menutup telepon 007, Jason menelepon Wakil Wali Kota Erik di Kota Sulga.
...
Erik masih berada di kantor sekarang. Makin dia menyelidikinya, dia merasa makin marah.
Saat melihat panggilan dari Jason, dia merasa makin tertekan dan tidak tenang.
Jason berkata langsung dengan sopan, "Maaf men
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link