Bab 171 Aku Mau Keluar dari Sekolah Ini

Dalam sekejap, sorot mata Elisa menjadi dingin. Garis darah di matanya samar-samar terlihat. Dia seolah-olah kembali ke keadaan sebelumnya. Di antara alisnya terdapat jejak ketegasan yang jelas. Dia tidak boleh berantem di depan neneknya karena akan membuat nenek khawatir. Dia harus menahan diri. Dia pun menggenggam erat tangan kanannya yang tergantung di sisi tubuh sambil mengunyah permen. Setiap orang memiliki harga diri. Tidak ada yang ingin diperlakukan dengan cara yang tidak layak seperti ini. Namun sekarang, demi menjaga masa depan pendidikannya. Nenek terus membungkuk dan merendah, tapi itu pun tetap membuatnya dihina? Elisa tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Dia hanya melangkah ke depan, lalu meraih pinggang neneknya untuk berdiri tegak. Nenek Yaputra pun secara refleks menoleh. Ketika melihat Elisa, pandangannya agak menghindar. Dia tidak ingin Elisa datang karena penyakit kegelisahannya tidak seperti penyakit lainnya. Penyebab penyakit ini tidak diketahui dan tidak ada tan