Bab 148 Tuan Jason Cemburu Lagi
"Iya," jawab Elisa dengan santai tanpa menyadari nada tersirat dalam pertanyaan Jason.
Jason pun mengernyit dengan ekspresi datar. Waktu dia yang mau investasi, Elisa menolak.
Namun, dengan Harry yang tidak dikenal itu ...
Jason tersenyum sinis, lalu menunduk mendekat ke arah Elisa sehingga Elisa bisa mencium samar-samar bau obat dari tubuh pria itu. Embusan napas dan aura yang terpancar dari tubuh Jason terasa begitu dingin. "Kenapa nggak memilihku?"
Elisa balas menatap Jason dengan bingung, tetapi tetap menjelaskan dengan logis, "Proyek Maju Jaya Grup berikutnya kebetulan bergerak di bidang obat-obatan. Kami sudah membahas semuanya dengan baik. Bisnis keluarga Suherman ada di pangsa pasar luar negeri, nggak cocok sama dokter pengobatan tradisionalpengobatan tradisional."
Penjelasan ini memang terdengar sangat logis.
Namun, senyuman Jason terlihat makin dingin dan sinis. Dia memainkan mutiara di pergelangan tangannya sambil entah memikirkan apa. "Ya, kamu benar, bisnis keluarga Suherm
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link