Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1328

"Pak Lorenzo, Anda terlalu sungkan." Elisa tidak benar-benar membiarkan seorang lelaki tua memberi hormat padanya. Dia segera menghentikan tangannya dan berkata, "Anda dan kakekku adalah sahabat lama. Anda dulu bahkan pernah bekerja dengan opaku. Kalaupun aku nggak melakukan sesuatu, opaku juga nggak membiarkanmu jatuh bangkrut. Pamanku sudah membuat persiapan. Aku hanya mempercepat semua hal ini." Para orang tua itu bisa menangkap maksudnya. Dia itu sedang merendahkan dirinya. Hanya agar mereka tidak merasa terlalu terbebani. Tuan Besar Jayden merasa puas saat melihat reaksi cucunya itu. Dia lalu berdiri dengan menopang tongkatnya, "Memenangkan proyek hanyalah langkah pertama. Yang terpenting sekarang adalah menghidupkan kembali bisnis yang sedang dijalankan." "Lorenzo, apakah kamu punya rencana sekarang?" Tuan Besar Jayden bertanya kepada Pak Lorenzo. Lorenzo terdiam sejenak, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku juga sudah melakukan live streaming yang disarankan terakhir kali, tapi ku

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.