Bab 1324 Elisa yang Mereka Ikuti Ternyata Menang
Pria itu menyilangkan kakinya, menyingkirkan abu yang sebenarnya tidak ada dari tangannya, lalu melirik ke arah "bos atas nama" yang berdiri di sana dan asisten di sebelahnya yang sedang membelalakkan matanya. Dia lalu berkata dengan nada acuh tak acuh, "Tunggu apa lagi? Cepat minta uangnya."
"Baik!" Asisten itu pergi dengan tergesa-gesa.
Dia masih belum pulih dari keterkejutannya saat mengetahui bahwa mereka benar-benar memiliki bos di belakang mereka.
Sebaliknya, Elisa yang berada di aula, sedikit mengangkat alisnya. Apakah itu ilusi?
Mengapa dia selalu merasa gaya kerja pria tadi begitu familier?
Taktik yang sulit dihindari itu, menyebabkan Warren sangat frustrasi dan harus membayar kompensasi.
Elisa suka dengan gaya pria itu.
Elisa tidak menyembunyikan keinginannya untuk bertemu pria itu. Dia pun langsung membuat bentuk hati dengan tangannya ke arah kamera CCTV.
Maksudnya adalah mari bekerja sama di kemudian hari.
Ketika pria itu melihatnya, tatapan matanya yang acuh tak acuh menja

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link