Bab 1286
Bayangan tempat tidur tampak buram.
Di permukaan danau yang luas bisa terlihat keindahan yang memesona.
Namun selain mereka berdua, tidak akan ada orang lain lagi.
Elisa bahkan bisa mendengar dengan jelas ada sesuatu yang berdenting di pergelangan kakinya. Itu adalah lonceng pada rantai emas yang menguncinya. Setiap kali dia bergerak, lonceng itu juga akan ikut berbunyi.
Dia ingin sekali melarikan diri, tetapi entah kenapa dia tidak bisa melepaskan diri.
Pernapasan yang tidak teratur membuat orang tenggelam dengan tidak terkendali.
Pria itu berbicara di belakang telinganya. Suaranya seksi dan rendah. "Santailah, Master."
Saat pria itu dengan lembut memanggilnya 'Master', tangannya juga memegang erat pinggang Elisa.
Napas yang terasa panas, dari tulang ekor hingga ke punggung belakang, membuatnya kesemutan dan sedikit bergetar.
Hal ini membuat alis Elisa langsung berkerut.
Bayangan manusia di permukaan danau bergetar lembut.
Gadis yang matanya memerah dan berkulit seputih susu. Pakaiann

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link