Bab 1278 Kebenaran yang Lebih Dalam
"Aku berjanji padamu."
"Aku nggak berniat untuk memiliki keluarga."
Tatapan mata Robin orang seolah-olah terdapat lapisan kabut di antara mereka.
"Aku nggak berencana untuk memiliki keluarga nantinya."
Toh orang yang paling ingin dinikahinya, juga tidak ingin menikahi dengannya.
"Justru kamu, kapan mau mengurus perceraianmu?"
Jika tetap berada di samping Yosef, cepat atau lambat Marla akan hancur. Orang ini tidak akan pernah memahami prinsip ini.
Marla mengernyitkan dahi, "Sejak awal, aku ingin bertanya, memangnya kamu nggak tahu aku sudah bercerai?"
Robin tiba-tiba terdiam, tatapan matanya langsung berubah. Bahkan, saat berbicara pun, dia sedikit terbata-bata, sangat tidak sesuai dengan citranya, "Kamu, sudah, bercerai?"
"Ya, kalau nggak, aku nggak akan setuju dengan permintaanmu yang konyol ini." Marla menatapnya dengan mata yang jernih dan penuh makna, "Apakah mengancamku dengan Kak Ben adalah niatmu?"
Jika bisa digambarkan, untuk pertama kalinya, Robin bisa merasakan apa yang dimak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link