Bab 1094 Hasilnya Semuanya Tragis
Sekarang begitu menyadarinya, punggung Emir langsung dipenuhi oleh keringat dingin.
Chris ada di sini. Melihat ekspresi Nona Elisa dari keluarga Suherman ini, mungkinkah perkara ini akan ditangani langsung oleh Chris?
Emir merasa panik. Dia yang awalnya yakin akan menang, buru-buru berjalan menuju garasi bawah tanah.
Ivana yang berada di belakang memanggilnya sambil menangis sampai sepatunya terlepas. "Ayah, Ayah!"
Emir tiba-tiba berkata dengan marah, "Jangan ikuti aku. Kamu cuma anak yang kurang berprestasi, nggak mampu melakukan sesuatu dengan baik, malah memperburuk keadaan, juga cuma bisa menghabiskan uang. Kata-kata yang kuajarkan padamu saja, kamu nggak bisa mengulanginya. Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk membiayai pendidikanmu dan hasilnya seperti ini! Mana otakmu?"
Ivana tertegun. Wajahnya yang mungil tampak pucat, seperti belum pernah terlihat sebelumnya.
Dia belum pernah melihat ayahnya seperti ini.
Meskipun ayahnya jarang pulang, dia selalu membawakannya boneka dan c

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link