Bab 1056 Tidak Senang pada Elisa
Master Chairil menoleh ke belakang. Pandangannya tertuju pada Elisa. "Hal yang nggak biasa?"
Elisa mengangguk sedikit.
Menyadari situasi itu, Master Chairil mendekat dan berkata, "Nak, kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu? Katakan padaku. Aku jamin aku nggak akan beri tahu orang lain."
Walau Master Chairil adalah orang yang baik.
Namun setelah mengalami apa yang terjadi di dalam formasi, satu-satunya yang dipercaya Elisa hanyalah gurunya.
Sebelum gurunya mendatanginya, Elisa pasti tidak akan terlalu mengekspos dirinya. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Tentu saja ingin mengobatinya. Keluarga Akasia seharusnya mengeluarkan banyak uang untuk biaya berobat, 'kan? Berapa banyak yang mereka berikan pada Anda?"
Belum sempat Master Chairil berbicara.
Yulius sudah lebih dulu menjawab. "Senior, guruku adalah seorang pendeta hebat. Semua ini tergantung pada niat hati."
"Yulius!" Master Chairil mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi dengan muridnya ini? Kenapa kata-katanya begitu kasar?
Yu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link