Bab 1032 Pertanda Buruk
Tidak hanya Yosef yang ingin bertanya, orang lain pun sedang melihat.
Dandi mana mungkin akan membiarkan orang-orang pergi ke halaman belakang, sehingga dia melirik ke arah kepala pelayan.
Kepala pelayan segera berkata, "Itu adalah seekor burung gagak. Aku sudah menyuruh seseorang untuk mengusirnya."
"Burung gagak?" Ferdy yang cerdas, langsung tersenyum, "Aku belum pernah melihat burung gagak, di mana burung itu?"
Setelah selesai berdandan, Yovita turun dari lantai atas dan berkata, "Burung gagak itu sudah bertengger di pohon sejak tengah malam kemarin. Fer, memangnya kamu nggak lihat?"
Demi tampil hari ini, Yovita sengaja mengenakan gaun panjang kostumisasi berwarna biru muda.
Meski gaun ini memberikan tekanan finansial yang cukup besar padanya, aksesori di pergelangan tangannya pun dibeli dengan pinjaman, tetapi Yovita percaya, setelah hari ini dia bisa sepenuhnya memasuki keluarga Suherman dan menjadi sosialita di Kota Mersus.
Ferdy membawanya ke sini, pasti sudah siap untuk memutus
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link