Bab 975
Mereka semua bersikap sangat sombong, mereka menatap Carla yang sedang berdiri di tengah aula dengan tatapan mengejek. Tatapan seperti ini sama seperti sebuah pisau yang sedang menyayat tubuhnya.
Carla menerima tatapan mengejek itu, tapi tidak terdapat emosi apa pun di matanya dan tetap tenang. Carla mengetahui posisinya dengan sangat baik ....
Seorang orang luar sama sekali tidak berhak untuk muncul di tempat ini.
Carla membalikkan badannya dan berjalan keluar.
Semua orang sama sekali tidak mengatakan apa pun saat melihat Carla keluar.
Saat Carla berjalan keluar dari pintu, dia mendengar suara di belakangnya, "Bibi Yani, coba hampiri Nona Carla. Berikan satu kursi untuknya kalau dia nggak masalah. Agar orang lain nggak bilang kalau Keluarga Wills nggak bisa menjamu tamu dan menindas anak kecil."
Bibi Yani mengerutkan bibirnya, "Baik, Nyonya Besar."
Melisa diam-diam melirik pria di sisinya, Melisa sama sekali tidak mengatakan apa pun. Bahkan memegang sendok di tangannya dengan lebih er

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link