Bab 895
"Kakak akan pulang kalau Carla kangen Kakak."
Kali ini, Jason menutup telepon karena sudah memegang kendali.
Jason memang menyimpan dendam.
"Dia masih suka mempermainkanmu."
Carla menutup telepon dengan marah. Sebuah suara bergema di benaknya. Carla melihat sesosok yang perlahan mendekat. "Kenapa Ibu masih membelanya? Dia hanya menindasku."
"Tapi dia nggak pernah menyakitimu, 'kan? Kalau memang dia melakukannya, kakakmu nggak akan mengirimkanmu ke sini. Carla ... di sini kamu merasakan kehangatan sebuah keluarga? Seenggaknya, kamu sudah mengubah Arsen. Kali ini Arsen bukan lagi seorang pembunuh. Carla yang menyelamatkannya."
"Carla, bukankah setelah mengenalnya, kamu baru menyadari bahwa Arsen nggak seburuk yang kamu bayangkan? Dia juga bisa menjadi orang baik, 'kan?"
"Ada banyak hal di dunia ini, Carla ... Kamu nggak bisa hanya mengandalkan tebakanmu sendiri dan hidup dengan penuh kebencian."
Carla menjawab, "Bu, kenapa Ibu membelanya? Apa yang terjadi di kehidupan sebelumnya adalah f

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link