Bab 879
Sekarang Irvan seharusnya tidak punya uang sebagai kompensasi.
"Aku ...." Nia memandang Irvan dan tidak bisa berkata-kata. Setelah itu baru menyadari bahwa Irvan benar-benar marah. Nia merasa bahwa dirinya sangat konyol hari ini, bisa-bisanya dia membayangkan bahwa orang-orang seperti Irvan akan tunduk di depan kekuasaan, lalu putus dengan Carla dan bersama dirinya.
Bukan seperti sekarang, harga dirinya benar-benar hancur.
Nia merasa sangat malu.
"Bu ... diam saja!"
Denada belum pernah diancam seperti ini sebelumnya. "Dasar nggak tahu diri!"
"Kamu hanya bisa membuat perangkat lunak jelek! Selama aku mau, aku bisa membuatmu kehilangan semuanya!"
"Saat itu kamu hanya bisa berlutut untuk memohon pada kami!"
"Saat ini Nia masih menyukainya, kalau sekarang kamu putus dengan gadis liar itu, anggap saja perkataanku barusan nggak pernah dikatakan!"
"Wajar saja kalau orang miskin ingin mendapatkan segalanya dari pria! Benar, 'kan? Kamu mungkin juga nggak mau, hanya karena martabat, pacarmu menj
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link