Bab 876
"Ngomong-ngomong, Carla, apa kamu baru saja mengirimkan pesan dengan ponsel Irvan? Kapan kalian berdua bertunangan? Nantinya hadiah dariku tergantung dari bonus yang diberikan Irvan. Uang yang dihasilkan Irvan sudah berpuluh-puluh miliar, cepat atau lambat akan menjadi miliarder."
Kenzo memegang cangkir teh di tangannya untuk meminum tehnya. "Mulutmu memang nggak bisa ditutup."
Hidangan terakhir disajikan. Tangan kanan Carla yang terluka bukanlah masalah besar karena biasanya makan dengan tangan kirinya. Irvan akan membantunya mengambil makanan dan menanyakan apa yang ingin dirinya makan.
Carla tidak memilih makan, akan makan apa pun yang diberikan Irvan padanya.
Mika menyadari ada yang tidak beres. "Carla, ada apa dengan tanganmu?"
Carla menjawab, "Nggak apa-apa, hanya nggak sengaja terkilir."
"Untungnya hanya masalah kecil. Minta Irvan mengolesnya dengan minyak untukmu."
Carla berkata, "Ya." Carla juga tidak banyak bicara dan tidak tahu harus berkata apa. Hanya Mika yang terus berbic
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link