Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 851

"Carla ... Bibi sudah tua. Dibanding Keira, aku sudah beruntung bisa hidup sampai sekarang. Bahkan kalau aku selamat setelah operasi, dia ... dia juga nggak akan membiarkanku hidup." Dulu, Arnold beralih dari dunia bisnis ke dunia politik untuk menggoyah kedudukan Keluarga Lanier dan membalaskan dendam Keira. "Pada akhirnya, Bibi pun membahayakan kamu dan Arsen!" Kepanikan melanda hati Carla. "Nggak ... nggak akan! Aku nggak akan membiarkanmu dicelakai." Merida memegang tangan Carla seraya menggelengkan kepala. "Carla ... apa kamu tahu kenapa aku menaruh patung dewa di dalam kamar? Untuk menebus dosa ... menebus dosa kepada Keluarga Howard." "Semua ini adalah karma yang sudah sepantasnya kudapatkan." Carla terkejut. "Apa ... apa maksud Bibi?" Merida tersenyum tak berdaya. "Aku mencintainya, tapi itu juga hampir membuatku gila. Apa kamu tahu seperti apa rasanya ketika mencintai seseorang, tapi nggak dapat memilikinya?" "Itu akan sangat mengerikan dan mengubah diri kita. Aku enggan mengh

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.