Bab 819
Carla tinggal di perpustakaan sepanjang pagi. Di luar sudah hampir gelap, pada pukul setengah lima, Carla bersiap untuk pergi.
Saat berjalan keluar dari pintu perpustakaan dengan lift, Carla melihat sebuah mobil berwarna abu-abu berhenti di pinggir jalan.
Carla berlari dengan gembira, tatapan matanya dipenuhi dengan kebahagiaan. "Kok kamu tahu aku ada di sini? Bukankah aku sudah bilang padamu, aku bisa pulang sendiri. Kalau kamu begitu sibuk, jangan repot-repot datang menjemputku."
Irvan membuka tangannya, Carla maju untuk memeluknya dengan erat, "Memang benar aku merindukanmu."
Carla menjawab, "Kalau begitu ... ayo makan."
"Aku sudah memesan sebuah restoran. Jaraknya setengah jam di area luar, nggak akan ada yang mengetahuinya."
Carla mendorongnya menjauh dan mengulurkan tangannya untuk mengusap wajahnya. "Apa kamu sudah merencanakannya sejak lama? Hiks ... Irvan, kenapa kamu pandai sekali dalam membuat perencanaan?"
Rumah Carla tidak jauh dari perpustakaan, hanya perlu berjalan kaki
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link