Bab 799
Carla hanya menuliskan alamat tempat tinggalnya di dalam surat.
"Bagaimana ini! Nona Carla sudah pergi, Tuan Muda ...."
Merida melipat surat di tangannya dengan kecewa, saat ini dia juga merasa sangat kecewa pada Arsen, "Hal yang paling dipedulikan oleh Carla adalah ucapan yang diucapkan oleh Arsen. A ... aku juga nggak tahu harus melakukan apa pada saat ini."
"Apakah Carla bawa semua barangnya pergi?"
Bibi Tasya menggelengkan kepalanya, "Nggak, sebagian besar barangnya masih ada. Nona Carla cuma bawa pakaian yang biasa dia kenakan dan bukunya. Sisanya masih ada di dalam kamar."
"Masalah sudah mencapai titik ini. Kita lihat perkembangan masalahnya sebelum buat rencana," ujar Merida sambil menopang keningnya. "Aku ... bahkan nggak tahu harus melakukan apa sekarang."
Pada malam hari.
Komunitas Puri Surya.
Carla sedang berdiri di depan jendela, dia menerima panggilan dari Keluarga Lanier. Merida menelepon untuk menanyakan kondisi Carla saat ini, selain itu Merida seperti telah menerima ke
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link