Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 739

Sekitar pukul empat atau lima, Bibi Tasya akan bangun pagi untuk menyiapkan sarapan. Kalau Carla pulang terlambat, dia akan ketahuan dan membuat orang lain curiga. Arsen paling tidak tahan melihat Carla bersama Irvan kalau sampai ketahuan olehnya. Carla takut Arsen akan semakin gila dalam menyakiti Irvan. Carla melihat luka di tubuhnya dengan sedih dan masih merasa agak menyesal. Seharusnya dia menghentikannya lebih awal. Kalau sampai wajahnya cacat, dia tidak akan terlihat tampan lagi. Serangan Arsen juga cukup sengit. Irvan terlihat seperti ini dan tidak bisa bangun dari kasur selama sepuluh hari sampai setengah bulan. Carla meninggalkan bangsal. Di luar pintu, Kenzo bersandar di dinding dengan tangan terlipat dan sebuah headset berkabel di telinganya. Dia melepasnya setelah melihat orang itu keluar, "Aplikasi yang kamu minta sudah selesai, mau dicoba?" Carla, "Nggak perlu, yang penting kamu merasa bagus ya sudah cukup. Aku cuma memberi saran." Kenzo mengikuti Carla dan dia membantu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.