Bab 638
Mata Irvan bergerak dan Carla melihat tangan yang diletakkan di lututnya mengepal.
Carla hanya memikirkannya sejenak, lalu sesuatu terpikirkan di dalam benaknya.
Apakah Irvan bertemu Bibi Merida saat datang dan Bibi Merida mengatakan sesuatu yang membuatnya agak tidak nyaman?
Carla mengulurkan tangan, mengaitkan jari-jarinya dengan telapak tangan Irvan yang lebar dan melihat kurangnya rasa percaya diri di matanya.
Alih-alih meminta penjelasan, dia malah berkata, "Bisakah kamu mengantarku pulang?"
"Aku nggak mau tinggal di rumah sakit. Lagi pula, tidur di sini setiap hari juga minum obat. Sama saja kalau pulang untuk memulihkan diri."
"Irvan, aku ingin bersamamu."
"Cuma kita berdua."
Irvan, "Jangan sembarangan."
Carla berkata dengan manja, "Irvan, bukankah kamu seorang dokter? Kamu baru saja memeriksaku, aku baik-baik saja."
"Cuma agak sakit dan aku nggak bisa berjalan untuk saat ini, pulang ke rumah juga sama saja."
Carla memaksa untuk waktu yang lama sebelum Irvan setuju dan membantun
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link