Bab 608
Carla menatap sejenak, lalu memasukkan termometer ke dalam mulutnya. "Jangan salah paham, anggap saja tindakanku sebagai perawatan dokter terhadap pasiennya."
"Aku menjagamu karena takut nggak bisa menjelaskannya pada Bibi Merida kalau terjadi sesuatu padamu di sekolah."
Setelah mengatakan itu, Carla berdiri, berjalan ke kamar kecil dan mengambil segelas air matang.
Namun, begitu masuk, Carla melihat Sovia sudah berada di ruang tunggu untuk merebus air. Namun, terdengar suara yang keras, tangannya yang memegang gelas gemetar hingga gelas itu pecah menjadi berkeping-keping.
Sovia sedang duduk di kursi roda, memandangi pecahan kaca di bawah dengan bingung. Sovia sepertinya memikirkan apa yang harus dilakukan, tapi bingung harus berbuat apa.
"Jangan khawatir, akan ada yang datang untuk membersihkannya." Carla melangkah maju, mengambil gelas sekali pakai dari samping, mengambil secangkir air hangat dan meletakkannya di atas meja. "Suhunya hangat, nggak terlalu panas."
Sovia menatapnya. Set
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link