Bab 522
Carla digendong oleh Jason. "Kakak, Carla berat nggak?"
"Nggak."
"Carla mau makan dua piring nasi lagi hari ini, mau setinggi Kakak."
"Oke."
Kota Ganta tidak seberapa besar.
Ada sorotan cahaya lampu depan mobil. Irvan parkir di pinggir jalan, lalu turun dan menutup pintu mobil. Dia melihat gadis yang duduk sendirian di sana.
Carla melamun ke arah gedung perumahan di seberang. Irvan mengikuti arah pandangan Carla, tetapi tidak ada apa-apa di sana ....
Irvan dengan pelan menghampiri Carla dan duduk di sebelahnya, tidak mengatakan apa-apa.
Irvan bertanya, "Dingin nggak?"
Carla merasakan sentuhan sehingga menundukkan pandangan ke bawah. Barulah dia menyadari pria yang duduk di sebelahnya dan kehangatan yang membungkus tangannya. Wajah Carla agak merah karena dingin. Dia menunjuk ke seberang. "Aku ingat aku tinggal di sana saat masih kecil."
"Di lantai enam, dekat arah selatan. Aku baru ingat, tapi Irvan ... aku sudah hampir lupa wajah Ayah dan Ibu."
"Rumah" adalah hal yang paling asing bag
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link