Bab 45

"Tapi kamu nggak boleh melakukan hal-hal yang akan membuat kakakmu kecewa." Carla mengangguk. "Ya. Kakak Ipar, terima kasih sudah katakan semua ini padaku." "Kakak Ipar, jangan beri tahu Kakak, ya. Jangan beri tahu Kakak aku suka Irvan!" Melisa mengangguk seraya tersenyum. "Ya, Carla." Carla dengan jeli menyadari bahwa kewaspadaan di mata Melisa berkurang. Setelah itu, Melisa tidak lagi berniat untuk menguji Carla. Benarkah Melisa sepolos itu? Di kehidupan lampau, Melisa sudah tahu gelas itu telah dicampuri obat, tetapi Melisa tetap meminumnya. Melisa, kamu jelas-jelas ingin mencari kesempatan untuk menyingkirkanku.' Tapi, kamu selalu berpura-pura polos di depan Jason!' Di kehidupan lampau, aku kalah karena aku tak pandai menyembunyikan wujud asli sepertimu.' Kali ini, kita punya jalan masing-masing.' Setelah kamu dan Jason menikah, aku akan pergi jauh.' Carla menyadari bahwa menghadapi Melisa dan Jason jauh lebih sukar daripada mengerjakan soal latihan olimpiade matematika yang diberi