Bab 387

Carla ingin bersembunyi, tapi tiba-tiba setetes air hujan yang sedingin es jatuh di ujung hidungnya. Carla memberanikan diri untuk masuk. Langkah kakinya melambat dan dia hendak menyelinap melewati Jason untuk naik ke atas dengan tenang. Jason membuang penggaris di tangannya dan mengabaikan orang yang menangis di lantai, "Kalau nggak mengerti peraturan, bawa ke rumah lama untuk diberi pelajaran." "Malam ini turun dan renungkan kesalahanmu sambil menghadap tembok." Begitu mendengar dirinya akan dihukum, Jacky langsung menendang kakinya dan menengadahkan kepala sambil berteriak, "Ah! Ayah jahat, kamu ayah jahat!" Carla membatin, 'Nggak kelihatan, aku nggak kelihatan ....' "Sekarang sudah jam berapa? Kok baru kembali?" Sebuah suara rendah terdengar dari belakang. Carla menundukkan kepala, jantungnya berdebar kencang dan langkahnya terhenti. Dia berbalik dan berpura-pura tidak peduli, "Kak, ini sudah larut. Kok belum istirahat?" "Bibi cantik ...." Melihat Carla kembali, Jacky berdiri dan m