Bab 372
Tangan Carla yang mengoleskan obat berhenti dan tanpa menyia-nyiakan sedikit pun, dia mengoleskan sisa ke dagu sebelum menarik tangannya dan mengerucutkan bibir, "Kamulah yang menyerang dulu. Arsen, jadi orang itu harus punya akal sehat."
"Irvan dan yang lainnya nggak akan berinisiatif untuk membuat masalah."
Tatapan Arsen dipenuhi kegirangan yang suram dan terlihat seperti seorang bajingan, "Sebentar lagi aku akan membunuhmu."
"Kamu ...." Carla berdiri, "Kalau nggak bisa bicara, nggak perlu bicara lagi. Cuma membuang-buang obatku." Tidak cukup untuk meredakan amarahnya, Carla mengeluarkan tisu sebelum mencubit wajah Arsen dan menyeka wajahnya. Semua obatnya dibersihkan tanpa meninggalkan sisa sedikit pun.
"Seharusnya aku menyiramkan air cabai padamu."
"Kak Carla, ada apa denganmu? Jangan marah. Kakakku cuma mengumpat karena marah. Tunggu saja sampai dia nggak marah lagi."
Arsen berteriak, "Tutup mulutmu!"
Apakah dia kekanak-kanakan? Dasar.
"Kak Carla, ini sudah larut, sebaiknya kamu k
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link