Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 351

"Dik, kenapa kamu pergi?" Carla meninggalkan atap gedung. Dia hanya mendengar suara percakapan antara Anna, Arsen dan lainnya. Lukisan di tangannya juga sobek sampai hancur. Dia melipatkannya dan menyobek berkali-kali, barulah membuangnya ke dalam tong sampah. Dia tidak ingin panggilan telepon ini berubah menjadi pegangan Anna terhadapnya. Perjalanan masih panjang, tidak perlu terburu-buru seketika. "Irvan, apa dia marah padamu? Sekarang dia bahkan nggak mau mengangkat panggilan." Andy baru saja keluar langsung mendengarnya. Orang ini pasti sedang rapat di studio, hanya saja kebetulan ada urusan, sehingga meneleponnya. Sekarang kedengaran Carla menyebut tiga kata itu, dia meninggalkan ruang rapat dan menutup pintu dengan ringan. Irvan berkata dengan nada tenang, "Dia punya kesulitan tersendiri." "Maaf sudah merepotkanmu. Aku masih perlu rapat, nanti kita baru ngobrol saja." "Baiklah, kamu benar-benar sangat sibuk." Setelah mengakhiri panggilan, Andy memadamkan rokok, lalu melompat. Dia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.