Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 29

Sebelum Carla sempat bertanya, Irvan berujar, "Untukmu." "Terima kasih." Carla tersenyum, samar-samar menampakkan lesung pipi. Carla menusukkan sedotan dan meminum susu yang manis. Irvan bertanya, "Apa kamu takut kepergok?" Carla duduk menyamping di sepeda dan sesekali mengayun kakinya dengan santai. Ekspresinya ceria. "Kenapa aku harus takut? Kita nggak pacaran. Lagi pula, aku mau kamu jadi pacarku, tapi kamu nggak iakan, bukan?" Irvan terdiam. Sesampainya di sekolah, Irvan mengayuh sepeda melewati gerbang. Banyak guru dan murid yang menoleh ke sana. Bagaimanapun, Irvan adalah penerima beasiswa dari Universitas Jayakarto sehingga guru-guru memberi perlakuan spesial padanya. Mereka menutup sebelah mata ketika melihat Irvan membonceng seorang gadis dengan sepeda. Namun, kabar bahwa Carla dibonceng ke sekolah oleh Irvan dengan sepeda segera menyebar ke seluruh sekolah. Bel masuk kelas berbunyi. Carla mengambil buku. Mereka tidak mengobrol sama sekali sejak dia masuk. Pada akhirnya, Karme

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.