Bab 294
Pantas saja, dia hanya bisa mencari masalah dan menyinggung orang-orang. Jason pasti sudah merasa sangat lelah padanya.
Jason menyukai Melisa yang patuh, mengetahui kapan harus maju dan mundur, pura-pura bersikap dengan menyedihkan dan lemah lembut ....
Siapa yang tidak menyukai wanita yang cantik dan lemah lembut sepertinya?
Carla menjawab dengan bijak, "Aku tahu dan nggak pernah menyalahkan kakak ipar."
"Aku sudah selesai makan," ujar Carla sambil meletakkan alat makannya dan berdiri. "Kakak, kakak ipar, kalian makanlah. Aku ke kamar dulu."
Melisa melihat kepergian Carla, kemudian mengerutkan kening dan menggenggam tangan Jason dengan tatapan khawatir setelah mendengar langkah kaki Carla menjauh, "Jason, apakah aku ada salah ngomong yang buat Carla nggak senang?"
"Itu cuma emosi anak kecil."
Melisa mengetahui bahwa dia tidak memiliki hak istimewa untuk melampiaskan emosinya.
Terkadang Melisa sangat iri padanya ... tapi dia tidak boleh menunjukkannya.
Melisa akan menghabiskan makanan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link