Bab 27
Irvan merapatkan bibir tipisnya dan menatap Carla dengan ekspresi mata teguh. "Sudah nggak ada bus sekarang, kamu mau jalan kaki pulang?"
"Nggak ada hubungannya denganmu. Jangan lupa, kamu yang cuek padaku lebih dulu. Buat apa kamu cari aku lagi sekarang? Pergi sana, aku nggak butuh kamu." Carla mengitari Irvan dan mengulurkan tangan untuk memberhentikan taksi di pinggir jalan. Dia hendak masuk ke mobil.
Detik berikutnya, Irvan langsung mengambil tas Carla dan menarik Carla hingga duduk ke sepeda.
Carla yang duduk di sepeda bertanya, "Mau apa kamu?"
Irvan mendorong sepedanya pergi tanpa menghiraukan makian sopir taksi. Carla duduk di belakang. Bahkan setelah sampai di depan gedung perumahan, mereka tak berbicara di sepanjang jalan.
Rambut Carla berantakan karena ditiup angin. Irvan memarkir sepeda dan mengembalikan tas Carla. Carla perlahan mengambilnya. "Terima kasih ...."
"Kamu nggak perlu ikut sesi belajar mandiri malam hari lagi. Kalau ada yang nggak dimengerti, kamu bisa kirim pes
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link