Bab 17
Carla membuang tisu bekas darah ke tong sampah. Namun, masih ada darah di rambut Jason yang harus dilap dengan tisu basah.
Jason menyilangkan kaki panjangnya seraya menatap Carla. "Ada perjalanan bisnis ke Kota Horus. Kenapa? Ada urusan apa?"
Mata Carla membelalak seketika. Dia melambaikan tangannya. "Nggak kenapa-napa, hanya tanya saja."
Baguslah jika Jason tidak sempat. Sebenarnya, Carla juga tidak ingin Jason menghadiri rapat orang tua.
Alasan utamanya adalah ... status Jason saat ini terlalu menarik perhatian.
Carla tidak ingin orang lain tahu bahwa kakak laki-lakinya yang tidak punya ikatan darah dengannya adalah CEO Grup Cakrawala.
Carla hanya ingin menghabiskan masa-masa di SMA dengan tenang dan stabil.
Namun, ekspresi dan aksi Carla telah mengkhianatinya. Jason mengenal Carla dengan baik. Gadis ini sudah dewasa, ada baiknya jika punya rahasia sendiri.
Jason membelai rambut Carla. "Kalau kamu masih nggak mau tidur, sebentar lagi hari sudah pagi. Cepat tidur."
Carla mengangguk da
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link