Bab 179

Irvan menjawab dalam beberapa detik. "Tunggu aku di bus." Carla menjawab, "Ya." Carla membuat alasan, menghentikan mobilnya di bawah tanda halte bus dan berkata kepada sopir, "Kalau Kakak tanya saat kamu pulang, bilang saja aku pergi dengan temanku." Sopir menjawab, "Baik, Nona Carla." Sekarang baru jam enam, jadi masih ada waktu. SMA Jayakarto tidak memiliki persyaratan yang ketat, jadi bisa belajar sendiri lebih awal. Carla berdiri di halte bus dan menunggu beberapa saat. Segera setelah itu, Carla melihat Irvan datang dengan sepeda dan berkata, "Ayo naik." Duduk di kursi belakang sepeda, Carla memeluk erat pinggang Irvan. "Irvan, mau ke mana?" Irvan berkata, "Mengantarkanmu ke sekolah." Carla duduk menyamping, melambaikan kakinya dan menoleh ke arahnya. "Bagaimana hasil lombamu?" Irvan menjawab, "Terjadi sesuatu yang nggak terduga." Carla berkata, "Serius?" "Nggak serius, jangan khawatir, masalahnya sudah terselesaikan." "Jam berapa mulai kelasnya? Kamu sudah sarapan?" Carla menggele