Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 173

Melisa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan apa-apa, mungkin aku salah lihat." Carla tidak berhenti, pura-pura tidak mendengar ada yang memanggil namanya. Carla langsung masuk ke dalam taksi. Sopir berkata, "Gadis kecil, mau ke mana?" Carla, "Pergi ke ... Aula Larmin." "Oke." Perjalanan ke Aula Larmin tidak jauh. Ketika sampai di pintu masuk Aula Larmin, Carla membayar ongkos dan turun dari taksi. Begitu siap untuk mengambil kunci cadangan, ada orang yang membuka pintu. Carla tertegun sejenak. Pria paruh baya itu melangkah keluar dari depan pintu dengan ekspresi serius sambil memegang batang rokok di tangannya. "Halo Paman, Irvan yang memintaku datang!" Suara Carla terdengar kaku. Tanpa Carla mengucapkan lebih banyak kata, pria paruh baya dengan wajah datar dan ekspresi serius berjalan menjauh darinya, mengetuk kusen pintu dengan memegang batang rokok di tangannya. Carla melihat punggung pria itu dengan tangan terlipat di belakang punggungnya, tidak tahu ke mana perginya. Meliha

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.