Bab 157

"Nona Carla." Carla menoleh dan berkata, "Pak Carlos." "Nona Carla, ada apa?" Carla menyerahkan obat yang dia bawa, "Ini obat yang diminta kakak. Barusan manajer kamar membunyikan bel pintu, tapi nggak ada jawaban. Kebetulan aku akan mengantarkan obat itu kepada kakak. Sejak Pak Carlos ada di sini, kamu saja yang pergi." "Nona Carla nggak mau masuk?" Carla menggelengkan kepalanya, "Lupakan saja, aku nggak enak." "Maaf telah merepotkan Pak Carlos." Carla kembali ke kamarnya dan menutup pintu. Carlos menatap pintu Carla sambil berpikir beberapa kali, lalu berjalan ke ruangan seberang setelah terdiam beberapa saat. Saat masuk ke kamar tidur utama yang gelap dengan tirai tertutup, yang dia lihat adalah lantai yang berantakan dan tatapan jahat di mata pria itu yang belum hilang saat dia duduk di atas kasur. Yang tergeletak di lantai adalah gelang gadis itu. "Seseorang telah masuk ke dalam kamar!" Jason mengalami sakit kepala yang parah dan mengerutkan kening, alisnya berkerut begitu erat. S